You are currently viewing Staf khusus Kemendikdasmen RI, Bapak Arif Jamali Muis Melakukan Monitoring TKA Jenjang SMA di Banda Aceh

Staf khusus Kemendikdasmen RI, Bapak Arif Jamali Muis Melakukan Monitoring TKA Jenjang SMA di Banda Aceh

Banda Aceh — Staf Khusus Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, Bapak Arif Jamali Muis, melakukan monitoring pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang SMA di Banda Aceh pada hari ini. Kegiatan ini merupakan kunjungan kerja beliau untuk memantau kesipan serta permasalahan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan perdana TKA secara nasional

Dalam kunjungannya, Bapak Arif Jamali Muis meninjau langsung beberapa lokasi sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan TKA. Ia berinteraksi dengan panitia, pengawas, serta siswa peserta tes untuk memastikan bahwa pelaksanaan berjalan lancar, tertib, serta sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Menurut beliau, TKA sangat penting untuk untuk melihat kemampuan akademik siswa.“Kita ingin memastikan bahwa proses asesmen berjalan objektif, transparan, dan benar-benar menggambarkan kemampuan akademik siswa. saat ini TKA juga diperlukan oleh perguruan tinggi dalam perangkingan siswa eligible dalam SNBP sebagai validator nilai rapor yang beragam. TKA diperlukan karena nilai rapor bukan hasil ujian terstandar nasional yang biasanya akan digunakan oleh perguruan tinggi di luar negeri” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Stafsus Mendikdasmen didampingi kabid sma dan PKLK syarwan joni dari Disdikbud Provinsi Aceh, Kasubbag Umum Khairulhadi dan Nida Kurniati dari BPMP Aceh ke SMA Negeri 15 Adidarma dan SMA Negeri 3 Banda Aceh.

Rombongan diterima langsing oleh masing masing Kepala Sekolah beserta jajaran yang menyambut baik dan mendukung sepenuhnya TKA sebagai salah satu kebijakan Kemendikdasmen yang penting dan bermanfaat, mereka juga telah mempersiapkan TKA, baik secara substansi akademik maupun dukungan teknis dan sarpras yang diperlukan untuk pelaksanaannya.

Selain meninjau teknis pelaksanaan, beliau juga memberikan apresiasi kepada para guru dan pihak sekolah yang telah bekerja keras mempersiapkan asesmen ini. Di Banda Aceh, pelaksanaan TKA tahun ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah serta Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh yang turut memfasilitasi koordinasi dan pengawasan.

Lebih jauh Arif menambahkan TKA juga dipergunakan untuk mengevaluasi capaian proses pembelajaran. Sehingga TKA menjadi bagian dari peningkatan mutu pendidikan di Satuan Pendidikan dan perbaikan proses pembelajaran. TKA tidak bersifat wajib, bagi peserta didik bisa memilih untuk mengikuti ataupun tidak. Tetapi hasil dari TKA ini menurut Arif sangat penting untuk melihat bagaimana proses pembelajaran yang ada di sekolah.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen semua pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan menengah di Aceh, sekaligus memastikan bahwa pelaksanaan asesmen nasional berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat nyata bagi pengembangan kompetensi peserta didik.*

Sub Tim Kerja Publikasi dan Komunikasi
Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Aceh
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah


Leave a Reply